Wednesday, April 30, 2008

Dentingan pianomu

Dentingan pianomu


Dentingan piano yang aku dengarkan pagi ini
kembali mengingatkanku pada pagi itu, pagi pada hari kamis kala itu
begitu jelas tergambar, raut wajahmu, senyum manismu, waktu kau melantunakan
sebuah lirik lagu dengan pianomu, keadaan saat itu selalu
menginagtkaku pada pagi itu, wajah itu, senyum itu
hingga sekarang..

Amboy...
alangkah bahagianya hatiku jikalu sekarang dia, saat ini
melantunkan lirik lagu dengan piano itu lg, melihat senyum itu lg,
wajah itu lagi, ketika kesunyian menghampiriku, kenangan waktu itu
seakan tertupahkan difikiranku
wahai orang yang jauh disana, apakah engku merasakan telepatiku datang menghampirimu
yang mebawa kabar kalo aku lagi kangen kamu...
Qutomiyah 27-4-08

pagi diahir bulan september

pagi diahir bulan september


pagi yang cerah, secerah hatiku kala itu
pagi yang sejuk, sesejuk cuaca pagi kala itu
pagi itu, selepas solat subuh
kau ajak diriku menelusuri lorong-lorong masa lalumu.
lorong-lorong kenangan waktu kecilmu dlu
lorong-lorong jalan yang selalu kau lewati semasa kecilmu dulu
lorong-lorong jalan yang banyak menyimpan kenangmu dlu
indah sungguh indah

Di SD itu, TK itu, kau ceritakan masa lalumu
masa kecilmu, ruang kelasmu dulu, bahkan tempa
dudukmu dulu kau tunjukan padaku, serasa diri ini
sedang berjalan dimasa lalaumu, kenanganmu

taman itu, ayunan itu
jikalau saya bisa meminta waktu bisa diputar kembali
laksana kaset yg selalu bisa diputar semau kita
aku pasti memutar, memutar, dan memutarnya kembali


roobi...
akankah aku rasakan kembali masa-masa itu
masa-masa dipagi itu, meski sangat singkat
tapi sangat mebekas dihati ini


amboy...bertapa nikmatnya dipagi itu

lakalhamduka ya roob

lakalhamduka ya roob

subuh itu kau ajak aku solat berjama'ah
sebagai imam solatmu, imam pertemuan hamba dengan roob-nya
alunan ayat-ayat Al-Quran yang kau bacakan selepas solat,
diberanda teras rumahmu dipagi itu
Ghirohmu, semangatmu untuk mempelajari Qalam-nya
yang sangat aku segani, lanjutkan, teruskan, dan wujudkanlah
untuk menjadi wanita yang bidadaripun cemburu padamu
Subhanallah...

Roobi..
akankah ada kesempatan waktu lagi yang kau sisahkan untukku
untuk bisa mendengarkan kembali suaranya melantunkan
ayat-ayat kebesaranmu,
akankah ada kesempatan waktu lagi dimana aku menjadi imam solatnya
mejadi imam pertemuan hamba denganmu yah roob
kapan saat-saat itu menghampiriku kembali, aku kangen dengan suasana itu
seperta pagi dikala itu, suara itu, ayat-ayat kebesaranmu itu
lakalhamduka ya roob..
engkau maha mengetahui apa yang ada dihati hambamu,
dan apa yang akan yang terjadi kelak

Cairo.27 maret 2008

About Me

Seorang hamba yang terlahirkan disuatu desa yg sangat indah, sebuah desa yang mengajarkan banyak hal, kesedihan, kesengsaraan, kepahitan serta manisnya hidup

Text

Template by Abdul Munir | Blog - Layout4all